Warta Ilmiah
Dr. Hardika Saputra, M.Pd.: Peneliti Aktif dalam Kajian Budaya dan Pendidikan Islam di Indonesia
Indonesia News – Dunia pendidikan tinggi Indonesia kembali melahirkan sosok peneliti muda berbakat, Dr. Hardika Saputra, M.Pd., yang secara aktif mengembangkan kajian interdisipliner di bidang pendidikan Islam, budaya lokal, dan transformasi sosial masyarakat adat. Lulusan Program Doktor Peradaban Islam ini dikenal sebagai akademisi yang fokus meneliti proses akulturasi antara ajaran Islam dengan tradisi masyarakat Lampung Pepadun.
Melalui disertasinya yang berjudul “Akulturasi Islam dan Budaya Lokal: Simbolisme Upacara Siklus Hidup Masyarakat Lampung Pepadun”, Dr. Hardika menampilkan analisis mendalam mengenai bagaimana nilai-nilai Islam diterima, diadaptasi, dan dipadukan dengan kearifan lokal masyarakat Lampung. Penelitian ini tidak hanya memperkaya literatur tentang Islam Nusantara, tetapi juga membuka ruang diskusi baru terkait pendidikan multikultural dan pelestarian budaya di era global.
Sebagai dosen dan peneliti, Dr. Hardika aktif menulis artikel ilmiah, mengisi seminar, dan menjadi narasumber dalam berbagai forum akademik. Fokus penelitiannya meliputi integrasi nilai keislaman dalam tradisi lokal, pendidikan karakter berbasis budaya, serta strategi pelestarian budaya di kalangan generasi muda.
“Kajian budaya lokal yang terintegrasi dengan ajaran Islam adalah fondasi penting untuk membangun karakter bangsa yang religius, toleran, dan menghargai tradisi leluhur,” ungkap Dr. Hardika dalam sebuah wawancara.
Aktivitas risetnya juga diarahkan untuk mendorong inovasi dalam model pembelajaran di lembaga pendidikan Islam, terutama di tengah tantangan era digital yang rawan menggerus nilai-nilai tradisional. Ia meyakini, pendidikan berbasis kearifan lokal dapat menjadi solusi strategis dalam pembentukan generasi muda yang berbudaya dan berakhlak mulia.
Sebagai peneliti muda yang visioner, Dr. Hardika Saputra, M.Pd. diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya dalam memperkuat identitas budaya masyarakat Lampung di tengah arus modernisasi global.