safety equipment, technical equipment, general supply
Jurnal, Penerbitan, Website
+6285133779597

Gunung Lawatobi di Nusa Tenggara Timur Erupsi, Status Waspada Ditetapkan

Gunung Lawatobi di Nusa Tenggara Timur Erupsi, Status Waspada Ditetapkan

Nusa Tenggara Timur — 18 Juni 2025

Gunung Lawatobi yang terletak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan mengalami erupsi pada Rabu pagi, 18 Juni 2025, pukul 05.42 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) secara resmi menetapkan status gunung tersebut pada Level II atau "Waspada".

Menurut keterangan resmi PVMBG, erupsi ditandai dengan lontaran abu vulkanik setinggi sekitar 700 meter dari puncak kawah. Asap erupsi terpantau berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, mengarah ke timur laut. Suara gemuruh lemah juga terdengar dari pos pengamatan Lawatobi.

Kepala PVMBG, Dr. Hendra Gunawan, mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lawatobi, pendaki, dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif. "Potensi lontaran material pijar dan guguran lava masih mungkin terjadi. Warga diharap tetap tenang namun waspada serta mematuhi instruksi dari pemerintah daerah dan petugas di lapangan," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan serius akibat erupsi tersebut. Namun, hujan abu tipis dilaporkan terjadi di beberapa desa di Kecamatan Detusoko dan Wolojita. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende telah menyiagakan tim evakuasi dan masker untuk warga terdampak.

Pihak otoritas bandara di Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende juga tengah memantau perkembangan sebaran abu vulkanik guna memastikan keselamatan penerbangan di wilayah tersebut.

Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti informasi resmi dari PVMBG dan BPBD serta tidak terpancing oleh kabar yang belum terverifikasi.