
Kenaikan Harga Beras dan Bahan Pokok Tekan Daya Beli Masyarakat
Jakarta, 28 Juni 2025 — Harga beras dan sejumlah bahan pokok di pasar domestik tercatat mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras medium nasional saat ini berkisar di angka Rp14.000 hingga Rp14.500 per kilogram, sementara harga beras premium menembus Rp15.700 per kilogram.
Selain beras, komoditas lain seperti cabai merah, gula pasir, dan telur ayam ras juga menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan. Kondisi ini berdampak langsung pada tekanan inflasi pangan dan menurunkan daya beli masyarakat, terutama kelompok ekonomi rentan.
Menurut penjelasan pejabat Kementerian Pertanian, kenaikan harga terjadi akibat kombinasi faktor biaya produksi, biaya distribusi, dan permintaan yang relatif tinggi di sejumlah daerah. Pemerintah saat ini sedang menyiapkan kebijakan stabilisasi harga melalui operasi pasar dan penguatan cadangan beras pemerintah.
Dr. M. Agus Kurniawan, M.Pd.I, dosen dan pemerhati kebijakan publik, menilai bahwa kenaikan harga pangan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir merupakan cerminan lemahnya tata kelola distribusi dan pengawasan rantai pasok.
“Ketersediaan stok nasional sebenarnya mencukupi, namun persoalan distribusi, biaya logistik, dan perilaku spekulasi di tingkat perantara masih menjadi penyebab harga pangan tidak stabil. Pemerintah perlu memperkuat pengawasan dan transparansi harga di semua lini,” ujarnya di Jakarta, Jumat (28/6).
Dr. Agus Kurniawan juga menambahkan bahwa stabilisasi harga tidak cukup hanya mengandalkan operasi pasar jangka pendek, tetapi memerlukan upaya sistemik seperti digitalisasi distribusi, perlindungan harga jual petani, dan edukasi konsumen.
Sejumlah pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan operasi pasar murah di wilayah masing-masing untuk membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga lebih terjangkau. Sementara itu, Bulog memastikan pasokan cadangan beras pemerintah dalam kondisi aman hingga akhir tahun.
Kenaikan harga bahan pokok ini menjadi perhatian utama menjelang periode tahun ajaran baru, di mana beban pengeluaran rumah tangga cenderung meningkat. Pemerintah diharapkan segera memperkuat koordinasi lintas sektor agar lonjakan harga tidak berkepanjangan dan menimbulkan gejolak sosial.
Redaksi Berita Nasional
Diterbitkan: 28 Juni 2025