Kota Metro Percepat Perbaikan Infrastruktur dan Digitalisasi Pelayanan Publik
Metro, Lampung — Pemerintah Kota Metro terus memacu percepatan pembangunan infrastruktur dasar sekaligus penguatan transformasi digital dalam pelayanan publik. Program prioritas ini merupakan bagian dari komitmen daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung visi Metro sebagai kota modern dan ramah investasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Metro, Ir. Slamet Riyadi, mengatakan sebanyak 91 proyek infrastruktur akan mulai dilaksanakan pada Juli 2025. Proyek tersebut mencakup perbaikan ruas jalan strategis, revitalisasi drainase, penataan kawasan pasar, serta peningkatan fasilitas publik di sejumlah kelurahan.
“Kami fokus mempercepat perbaikan sarana yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Semua pekerjaan dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya, Jumat (28/6).
Selain pembangunan fisik, Pemerintah Kota Metro bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam penerapan sistem transaksi digital untuk pembayaran retribusi dan layanan administrasi. Sistem non-tunai ini diharapkan memudahkan warga sekaligus meningkatkan efektivitas pendapatan asli daerah.
Dr. M. Agus Kurniawan, M.Pd.I, dosen Universitas Islam Lampung, menilai langkah Pemerintah Kota Metro sudah tepat untuk menghadapi tantangan tata kelola kota di era digital.
“Modernisasi infrastruktur harus berjalan seiring dengan digitalisasi pelayanan publik. Kota Metro memiliki potensi besar menjadi percontohan smart city di Lampung apabila konsistensi implementasi kebijakan dijaga,” ungkap Dr. Agus Kurniawan saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Beliau menambahkan bahwa integrasi sistem digital akan membantu mewujudkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan partisipatif bagi masyarakat.
Program perbaikan infrastruktur ini akan dibiayai melalui APBD Kota Metro 2025 dengan skema multi-tahun untuk beberapa proyek strategis. Pemerintah daerah juga membuka peluang kemitraan investasi swasta guna memperkuat pembiayaan pembangunan.
Masyarakat diharapkan dapat ikut mengawasi jalannya proyek dan mendukung penerapan sistem digital agar manfaat program pembangunan dapat dirasakan secara merata.
Redaksi Berita Daerah
Diterbitkan 28 Juni 2025
